Aturan Offside tentang ‘Tiga Pemain Belakang’
Ada banyak perbedaan pendapat tentang aturan offside hingga akhirnya Universitas Cambridge mencoba menyatukan berbagai teori ini ke dalam satu rumusan peraturan baku. Aturan baku ini juga kerap diterima serta menjadi pedoman pada masanya.
Aturannya sendiri cukup unik serta dikenal juga sebagai peraturan “tiga pemain belakang”. Dalam peraturan ini seorang penyerang kemudian telah dinyatakan offside meskipun pada posisi depannya masih terdapat tiga pemain belakang lawan, termasuk di antaranya kiper.
Dapat dibayangkan, betapa seringnya terjadi offside saat peraturan ini kemudian diterapkan. Baru selangkah sudah offside. Tangan maju sedikit disebut offside.
Menendang (Shooting)
Teknik dasar sepak bola ini sangat berguna untuk membobol gawang lawan. Teknik ini bisa dilakukan menggunakan kaki bagian luar dan dalam serta punggung kaki. Untuk memulainya, kamu harus memfokuskan pandangan ke arah target. Posisikan tubuh, letakkan satu kaki di samping bola. Gunakan tenaga untuk menganyunkan kaki dan menendang bola ke arah target. Semakin kamu telusuri sepak bola, maka kamu pasti akan menemukan berbagai varian dari shooting, seperti finesse shot (tendangan pisang ala David Beckham), volley (tendangan saat bola di oper dan belum menyentuh tanah), lob (ketika bola di lambungkan untuk melewatin kiper), bicycle kick dan lainnya.
Peraturan Terkait Offside
Peraturan offside dalam sepak bola terbaru yang disepakati secara luas kemudian dibentuk oleh English Football Association (FA) di tahun 1863. Sejak tahun itu, FA kemudian melarang pemain penyerang yang berada di depan bola saat si kulit bundar ditendang ke arah depan.
Peraturan terkait offside ini sendiri dibentuk, salah satunya karena sepak bola dinilai menyerupai permainan rugby, dengan taktik yang mirip di mana pemain diizinkan menggunakan tangan mereka untuk kemudian mengontrol bola dalam beberapa keadaan.
Para pemain penyerang ini juga dinilai akan mendapatkan keuntungan tak semestinya jika berada pada posisi offside. Seiring dengan perkembangan olahraga sepak bola, peraturan offside kemudian terus diperbarui.
Berikut ini adalah aturan offside dalam sepak bola yang telah ditetapkan dalam Laws of the Game oleh International Football Association Board (IFAB). Seorang pemain sepak bola juga dinyatakan berada dalam posisi offside seperti berikut ini.
Pelanggaran Offside kemudian tidak berlaku jika:
Sejarah Peraturan Offside
Sepak bola merupakan suatu permainan beregu, yang terdiri dari 2 kubu dan saling berhadapan. Masing-masing dari regu ini kemudian terdiri dari 11 pemain. Sepak bola sendiri umumnya dimainkan dalam dua babak dengan durasi waktu 2 x 45 menit, juga waktu istirahat 15 menit di antara kedua babak tersebut. Sepak bola sendiri telah mengarungi banyak perkembangan, baik dalam aturan juga cara bermainnya.
Sumber yang sama menyebutkan sepak bola pertama kali ditemukan di Negeri Cina, di semasa pemerintahan Dinasti Han. Saat itu di sekitar abad ke 2 atau 3 M, bola yang digunakan terbuat dari kulit binatang dan digulung-gulung hingga berbentuk bundar. Meski permainan ini telah berabad-abad lalu ditemukan, namun badan resmi yang mengatur sepak bola kemudian baru dibentuk pertama kali pada 26 Oktober 1863.
Inggris pada saat itu berinisiatif membikin badan resmi sepak bola, dengan nama English Football Association (FA). Organisasi ini sendiri akhirnya melahirkan peraturan sepak bola modern di beberapa bulan setelahnya, tepatnya pada tanggal 8 Desember 1863. Salah satu di antaranya ialah peraturan offside.
Kemudian, berkembang juga gagasan yang membentuk wadah persepakbolaan dunia. Atas inisiatif Guerin (seorang tokoh sepak bola Prancis), dibentuklah Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA pada 21 Mei 1904. Setelah lewat beberapa dasawarsa, tepatnya pada tahun 1930, FIFA akhirnya turut menyelenggarakan kompetisi sepak bola di level dunia. Kejuaraan ini disepakati bernama Piala Dunia atau World Cup, serta diadakan secara rutin selama 4 tahun sekali. Piala Dunia pertama ini kemudian berlangsung di Montevideo, Uruguay.
Permainan defense / menghalangi (Tackling)
Teknik dasar sepak bola ini dilakukan untuk menghalangi pemain tim lawan memasuki area pertahanan. Beberapa teknik tacling, antara lain:
Dilakukan untuk menghalangi serangan lawan dari arah depan atau berhadapan. Tujuannya bukan untuk merebut bola, melainkan menghentikan operan atau tendangan lawan ke arah gawang. Teknik ini dilakukan menggunakan kaki atau telapak kaki ketika lawan telah berada di dekat jangkauan. Ketika hendak menggunakan teknik ini, disarankan mencari posisi strategis yang memungkinkan perubahan arah agar lawan tidak cedera.
Dilakukan untuk menghalangi serangan lawan dari samping atau belakang. Caranya dengan mendorong kaki ke arah bola. Namun, perlu diingat bahwa dalam melakukan teknik dasar sepak bola ini dibutuhkan keseimbangan. Pastikan koordinasi tubuh baik untuk menghindari jatuh atau cedera lainnya.
Slide tackle termasuk teknik yang berisiko apabila dilakukan. Tak hanya cedera, tindakan kamu mungkin akan dinilai sebagai pelanggaran. Teknik ini biasanya hanya dilakukan ketika sudah tak ada lagi cara menghalangi lawan. Untuk meminimalisasi risiko, kamu harus bisa mengontrol kecepatan saat melakukan manuver dan berdiri kembali.
Jenis Teknik Dasar Dalam Permainan Sepak Bola
Teknik Menendang Bola
Menendang bola sebagai teknik dasar yang harus dikuasai dalam suatu permainan sepak bola. Teknik ini sendiri dilakukan dengan mengayunkan kaki serta dikenakan ke bola, dengan kekuatan dorongan yang telah ditargetkan sebelumnya. Teknik menendang bola juga dapat dipakai untuk berbagai tujuan.
Misalnya saja melesakkan tembakan ke gawang lawan, kemudian mengumpan bola kepada rekan setim, dan melakukan dribbling atau menggiring bola. Perkenaan kaki pada bola saat menendang sendiri tidak hanya di satu tempat saja. Terdapat beberapa bagian kaki yang dapat digunakan untuk melesakkan sepakan. Misalnya, saja pada kaki bagian dalam, kaki bagian luar, serta pada area punggung kaki.
Teknik Dasar Sepak Bola
Tidak hanya dari segi peraturan saja, teknik bermain sepak bola juga terus mengalami perubahan dari masa ke masa. Mulai dari teknik dasarnya hingga berkembang menjadi teknik dengan level yang lebih tinggi lagi serta menonjolkan kemampuan dari setiap individu.
Sementara itu, merujuk kepada buku Modul terbitan Kemdikbud, setidaknya terdapat tiga teknik dasar dalam sepak bola yang perlu dikuasai oleh para pemain olahraga tersebut. Berikut ini beberapa di antaranya.
Teknik Mengontrol Bola
Mengontrol merupakan Teknik atau kemampuan untuk menghentikan bola yang sedang datang dari umpan rekan setim. Mengontrol bola juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan kaki bagian dalam, telapak kaki atau sol sepatu dan kaki bagian luar.
Adapun dalam mengontrol bola dengan menggunakan dada atau kepala merupakan suatu teknik tambahan yang muncul seiring dengan perkembangan sepak bola modern. Mengontrol bola dengan menggunakan dada maupun kepala biasanya dilakukan ketika bola yang datang kemudian berada di atas perut.
Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Teknik dasar ketiga dalam permainan sepak bola yang penting dipelajari ialah menggiring bola atau dribbling. Teknik ini juga dilakukan dengan menendang bola perlahan dalam suatu frekuensi tinggi sambil berlari.
Tujuan dribbling umumnya dilakukan untuk menghindari hadangan lawan serta membuka ruang kosong pada area lapangan tertentu. Seperti halnya teknik dasar menendang, menggiring juga dapat dilakukan dengan 3 perkenaan kaki. Menggiring bola juga dapat dilakukan dengan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar.
Sepak bola bukan saja urusan kalah atau menang tapi juga tentang kuasa dan suaka. Buku ini menulisnya dengan lugas. Buku ini mengulas sepak bola dalam arti yang paling luas sebagai ruang kebudayaan, yakni arena pertarungan wacana tempat semua orang membentuk identitas dan berebut aset.
Di dalamnya berlangsung praktik berbagai relasi kekuasaan yang digerakkan oleh tiga kekuatan besar: Gold, Glory, Goal (3G).Selain memberi efek fanatis dan ekstase bagi fans, sepak bola juga memberi janji kuasa dan suaka bagi mereka yang menginginkannya. Karena sepak bola penting sebagai alat produksi, maka patut diserukan: Fans sepak bola sedunia, bersatulah!