Apa Itu Ta Crypto

Lakukan Diversifikasi Koin

Jangan fokus di Bitcoin aja, kamu bisa variasikan ke bentuk crypto lainnya misalnya ke Ethereum. Sehingga pada saat Bitcoin jatuh, risiko kerugian masih lebih kecil karena kamu memiliki crypto lainnya.

Penyebab FOMO di Dunia Crypto :

Ada beberapa alasan mengapa FOMO dapat terjadi di dunia crypto. Pertama, ketika harga suatu crypto tiba-tiba melonjak, kita bisa merasa tergoda untuk membeli karena takut akan kehilangan kenaikan harga yang besar. Kedua, ketika ada proyek baru atau tren terbaru dalam dunia crypto yang sedang booming, kita bisa merasa tertekan untuk ikut serta tanpa benar-benar memahami risikonya.

Istilah airdrop pada dunia cryptocurrency merujuk pada sebutan untuk aktivitas pembagian token crypto secara gratis kepada sejumlah orang yang memiliki mata uang crypto namun disertai dengan syarat dan ketentuan tertentu dari pihak developer (Harrigan et al., 2019; Horch et al., 2022).  Jadi untuk mendapatkan crypto airdrop biasanya pengguna harus memenuhi syarat atau melakukan serangkaian tugas yang diminta oleh pihak developer (pengembang proyek). Goforth (2019) menjelaskan bahwa biasanya syarat yang ditetapkan untuk mendapatkan token airdrop gratis berupa pengguna harus melakukan berbagai kegiatan seperti membuat akun, me-retweet setiap postingan dari platform yang mengadakan proyek airdrop, mengajak teman untuk bergabung, sampai dengan memposting komentar mengenai proyek tersebut di social media. Arnold et al., (2019); Froewis et al., (2021) menjelaskan bahwa alas an utama pengadaan proyek airdrop ini adalah untuk mempromosikan startup, proyek, maupun layanan dari blockchain. Gao et al., (2021); Sharma & Zhu, (2020) turut menjelaskan bahwa dengan pengadaan airdrop crypto ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat atas aset crypto baru dan membantu proyek untuk memperoleh basis pengguna yang besar dengan skala pencarian koin yang lebih luas. Semakin banyak minat masyarakat terhadap aset crypto tersebut, maka akan semakin besar kemungkinan harga dari aset crypto tersebut naik.

Salah satu contoh dari pengadaan airdrop yang mengejutkan pengguna crypto baru-baru ini adalah airdrop token SOS OpenDao. Proyek ini dibuat sebagai bentuk penghargaan kepada semua pengguna non-fungible token (NFT) yang sebelumnya telah berpartisipasi dalam melakukan transaksi di pasar OpenSea NFT. Pada proyek ini, pengguna akan mendapatkan token airdrop secara gratis tanpa perlu menyelesaikan tugas apapun selain mengklaim token secara manual dari situs web yang ditentukan. Diketahui bahwa pengadaan airdrop ini mampu menumbuhkan jumlah pengikut twitter OpenDao menjadi lebih dari 60.000 dan lebih dari 120.000 alamat email telat mengklaim token tersebut.

Cara Mendapatkan Airdrop Crypto

Kepopuleran airdrop di kalangan penggemar cryptocurrency memunculkan istilah-istilah baru seperti standar airdrop, bounty airdrop, exclusive airdrop, dan holder airdrop. Berikut ini merupakan penjelasan atas istilah-istilah tersebut:

Berdasarkan penjelasan dari istilah diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa untuk mendapatkan airdrop crypto gratis, pengguna harus terlebih dahulu memiliki e-wallet dari platform crypto tersebut. Contohnya adalah apabila pembagian airdrop gratis ini dilakukan dengan menggunakan token Bitcoin, maka pengguna harus memiliki terlebih dahulu e-wallet Bitcoin jika ingin berpartisipasi pada proyek ini.

Waspada Penipuan Berbasis Airdrop

Selaras dengan meningkatnya kepopuleran airdrop untuk token crypto asli, ternyata kasus penipuan airdrop menggunakan token palsu juga marak terjadi. Gao et al., (2021) menjelaskan bahwa biasanya penipu berjanji setelah korban mengirim sejumlah koin crypto (misal: ETH) ke alamat token yang ditentukan, maka korban akan mendapatkan token resmi yang sebenarnya palsu sesuai dengan nilai tukar tetap. Mirisnya lagi token palsu tersebut tidak memiliki nilai sama sekali.

Selanjutnya Gao et al., (2021) juga menjelaskan bahwa scammer/penipu tersebut akan memposting tangkapan layar dari token asli yang dikembalikan kepada korban untuk meningkatkan kredibilitas seakan-akan pengiriman token palsu sebelumnya adalah kesalahan yang tidak disengaja. Padahal token yang mereka kembalikan tetap token yang palsu.

Pada gambar (a) diatas menunjukkan penipuan airdrop dari token palsu HOLOTOKEN (HOT), dengan ikon dan nama akun yang sama dengan token resmi. Untuk menipu korban, scammer/penipu biasanya menyematkan tautan resmi dari token yang ditiru dalam informasi airdrop. Selanjutnya pada gambar (b) merupakan contoh postingan yang dilakukan oleh scammer/penipu yang berisi tangkapan layar dari token asli yang dikembalikan kepada korban.

Penipuan airdrop selanjutnya berupa pencurian data. Pada penipuan jenis ini, scammer/penipu akan membuat ketentuan dimana korban harus membuat akun di platform tersebut terlebih dahulu sebelum menerima token airdrop gratis. Pada proses pembuatan akun tersebut, korban diwajibkan untuk memasukan informasi data pribadi berupa alamat email dan membuat password di akun tersebut. Data pribadi inilah yang kemudian digunakan oleh scammer/penipu untuk mencuri aset korban. Kemudian korban juga akan diminta untuk memberi akses ke e-wallet dengan cara membagikan private key dari e-wallet tersebut untuk mendapatkan token airdrop gratis. Apabila korban telah memberikan akses private key, maka scammer/pencuri akan meretas akun e-wallet korban dan mengambil semua uang di e-wallet tersebut.

Farrugia et al., (2020) menjelaskan contoh dari salah satu kasus penipuan terbesar airdrop yang dilakukan OmiseGo pada tahun 2017. Pada saat itu Omisego telah berhasil mencuri lebih dari 300 koin Ethereum dari penggunanya. OmiseGo membuat akun twitter yang dapat dilirik oleh banyak pengguna dan membuat banyak situs yang terkesan resmi untuk meningkatkan kepercayaan pengguna. Selain itu dalam aksinya, OmiseGo juga membujuk banyak pengguna e-wallet untuk menyerahkan key private mereka agar OmiseGo mendapatkan akses untuk mengambil isi aset di e-wallet tersebut.

Image Sources: Google Images

FOMO, singkatan dari "Fear of Missing Out," adalah perasaan takut ketinggalan atau kehilangan peluang dalam investasi crypto. Mari kita bahas lebih lanjut tentang FOMO dan bagaimana menghadapinya di dunia crypto.

Strategi Investasi Crypto untuk Pemula

Sangat penting kamu ketahui jika investasi crypto ini memiliki risiko yang sangat tinggi. Lebih tinggi ketimbang saham. Namun, semua bisa kamu pelajari dan tekuni untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Apa aja strategi investasi crypto kalau kamu seorang pemula?

Tips Ketika Melakukan WD

Banyak momentum withdraw yang hilang ketika trader terlalu ceroboh melakukan withdraw. Awalnya trader menginginkan profit, namun yang mereka dapatkan hanyalah kerugian.

Untuk menghindari hal tersebut, maka terdapat tips yang bisa kamu gunakan ketika ingin melakukan withdraw. Tips pertama adalah menentukan periode withdraw.

Penentuan periode mencairkan profit sangatlah penting dan sesuaikan dengan strategi trading yang kamu gunakan. Sebagai contoh, bagi trader scalping maka periode withdraw yakni dari menit ke jam.

Tips kedua adalah dengan menentukan patokan harga. Jadi, dengan metode ini kamu akan menentukan kapan proses withdraw terjadi sesuai dengan pada harga tertentu.

Metode tersebut terbantu dengan fitur yang sering trader gunakan yakni limit order. Fitur tersebut berfungsi untuk menjual sebuah aset sesuai dengan level harga yang trader inginkan.

Tips terakhir berdasar dengan presentase keuntungan. Jadi, kamu akan mencairkan sesuai dengan presentase keuntungan dan presentase dana yang akan kamu gunakan sebagai investasi kembali.

Bagaimana FOMO Mempengaruhi Trader di Pasar Saham dan Kripto?

Setelah mengetahui apa itu FOMO, sekarang Anda harus tahu bagaimana hal tersebut mempengaruhi para trader di pasar kripto dan saham.

FOMO dapat berdampak signifikan pada pedagang di pasar saham dan kripto. Hal ini dapat menyebabkan keputusan perdagangan yang impulsif dan tidak rasional, yang dapat mengakibatkan kerugian.

Misalnya, seorang pedagang mungkin melihat saham atau mata uang kripto naik nilainya dan takut kehilangan potensi keuntungan tersebut jika tidak segera membelinya.

Ketakutan ini dapat membuat mereka membeli aset dengan harga lebih tinggi daripada yang seharusnya, yang dapat mengakibatkan kerugian besar jika harga turun.

FOMO juga dapat menyebabkan pedagang menahan aset terlalu lama karena mereka berharap mendapatkan lebih banyak keuntungan, bahkan ketika pasar menunjukkan bahwa sudah waktunya untuk menjual.

Perilaku ini dikenal sebagai memegang pisau yang jatuh karena dapat mengakibatkan kerugian yang signifikan.

Selain itu, FOMO dapat membuat trader mengabaikan faktor penting lainnya saat membuat keputusan trading, seperti tren pasar, laporan keuangan, dan indikator ekonomi.

Sebaliknya, mereka mungkin hanya berfokus pada rasa takut akan kehilangan potensi keuntungan tersebut.

Bagaimana Cara Mengatasi FOMO dalam Perdagangan Saham dan Kripto?

Memahami apa itu FOMO dan cara mengatasinya dalam trading saham dan kripto bisa jadi tantangan, tetapi itu mungkin dilakukan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu trader membuat keputusan investasi yang rasional:

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi FOMO adalah mengembangkan trading plan. Rencana ini harus mencakup titik masuk dan keluar untuk setiap aset, serta jumlah maksimum uang yang dapat diinvestasikan dalam setiap trading.

Dengan memiliki rencana yang matang, trader dapat membuat keputusan yang lebih rasional berdasarkan tujuan investasi mereka, daripada didorong oleh rasa takut dan emosi sesaat.

Memahami apa itu FOMO akan membuat Anda bisa mengatasinya dengan mudah. Tips lain yang bisa dilakukan adalah melakukan riset sebelum membuat keputusan investasi apa pun.

Riset ini termasuk menganalisa tren pasar, laporan keuangan, dan indikator ekonomi. Dengan memahami dasar-dasar aset, trader dapat membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data dan fakta, daripada emosi dan rumor.

Melakukan penelitian ini juga dapat membantu pedagang mengidentifikasi potensi risiko dan peluang, yang dapat memberikan tambahan informasi dan membantu keputusan investasi mereka yang lebih tepat.

Memahami tren pasar sangatlah penting untuk membuat keputusan investasi yang tepat. Pedagang harus menganalisis tren pasar secara historis dan terkini untuk mengidentifikasi pola dan peluang potensial.

Hal ini termasuk pada melihat kinerja aset dari waktu ke waktu, serta tren pasar yang lebih luas yang dapat mempengaruhi nilainya.

Menganalisis laporan keuangan juga menjadi bagian penting untuk memahami dasar-dasar aset. Pedagang harus meninjau laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas perusahaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan keuangannya.

Hal ini dapat membantu pedagang mengidentifikasi potensi risiko dan peluang, seperti apakah perusahaan yang menguntungkan atau memiliki neraca yang kuat.

Trader juga harus memperhatikan indikator ekonomi yang dapat memengaruhi nilai aset. Hal ini termasuk inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan PDB.

Memahami faktor-faktor ini akan membuat trader memahami lanskap ekonomi yang luas dan memberikan keputusan yang lebih tepat.

Tetap up to date tentang berita dan peristiwa yang dapat memengaruhi nilai aset juga penting dikuasai karena akan membantu membuat keputusan investasi yang tepat.

Bagian ini termasuk memahami berbagai pengumuman perusahaan, perubahan peraturan, dan peristiwa global. Trader harus menganalisa berita dan peristiwa untuk mengidentifikasi potensi risiko dan peluang serta menyesuaikan strategi investasi mereka.

Dengan melakukan riset menyeluruh, trader dapat membuat keputusan investasi yang lebih tepat berdasarkan data dan fakta, daripada emosi dan rumor.

Ini dapat membantu mereka mengidentifikasi potensi risiko dan peluang, serta membuat keputusan yang lebih tepat tentang kapan harus membeli, menahan, atau menjual aset.

Selain mengetahui apa itu FOMO dapat menyebabkan keputusan perdagangan impulsif, yang dapat mengakibatkan kerugian.

Untuk menghindari hal tersebut, trader harus mengambil langkah mundur dan menilai situasi sebaik mungkin sebelum mengambil keputusan.

Mereka harus bertanya pada diri sendiri apakah investasi tersebut sejalan dengan rencana perdagangan dan tujuan investasi mereka, dan apakah ada potensi risiko atau kekurangan yang mungkin terjadi.

Mengambil waktu sejenak untuk berpikir sebelum mengambil keputusan dapat membantu trader menghindari trading impulsif dan emosional.

Stop loss order merupakan jenis order yang secara otomatis akan menjual aset ketika harganya turun di bawah level tertentu.

Cara ini dapat membantu pedagang meminimalkan kerugian mereka dan menghindari memegang aset yang nilainya turun dalam waktu yang terlalu lama.

Dengan menggunakan stop loss order, trader bisa menetapkan tingkat kerugian maksimum untuk setiap trading, yang dapat membantu mereka menghindari pengambilan keputusan yang tidak rasional terutama saat terjadi kejadian yang panas seperti jatuhnya FTX, dll.

Strategi HODL untuk Jangka Panjang

Investasi crypto untuk pemula bisa menggunakan strategi Hold On for Dear Life (HODL). Pegang kuat-kuat crypto yang kamu punya walaupun harganya sedang jatuh.

Misalnya kamu penambang Bitcoin, jangan pernah menjual BTC yang kamu miliki serendah apapun harganya. Bertahan untuk investasi jangka panjang walaupun mungkin harga crypto terjun bebas saat ini. Pegang erat crypto yang kamu miliki.

Keuntungan Investasi Crypto

Keuntungan investasi crypto yang kemungkinan besar kamu dapatkan di antaranya:

Universal di seluruh dunia

Nggak bisa dipalsukan.

Bisa jadi alat bayar e-commerce.

Jangan Panik saat Harga Turun

Para pemula seringkali bersikap panik saat menyaksikan harga anjlok drastis. Selanjutnya terjadilah apa yang bernama FOMO (fear of missing out) dan juga FUD (fear, uncertainty and doubt).

Keputusan yang kamu ambil hanya berdasarkan pada emosi dan nggak lagi berpikir secara logis dan riset. Gejolak mental yang terjadi menyebabkan langkah membeli atau menjual lebih berdasarkan pada kondisi emosi tanpa melakukan riset yang komprehensif lebih dulu.