Kalimat SPK (Subjek, Predikat, dan Keterangan)
Kalimat SPK mempunyai unsur kalimat subjek, predikat, dan keterangan. Keterangan ini bisa berupa keterangan waktu dan tempat. Contoh penggunaan kalimat SPK:
Pola Pengembangan Paragraf Generalisasi
Pola pengembangan paragraf generalisasi merupakan paragraf yang menggambarkan sesuatu secara umum ke khusus.
Setelah diawali dengan kalimat pernyataan umum, penjelasan pada paragraf dilanjutkan dengan kalimat-kalimat khusus berisi fakta atau data akurat.
Ciri paragraf generalisasi adalah adanya penarikan kesimpulan dan penalaran. Paragraf tersebut terdiri dari pola umum – khusus dan pola khusus – umum.
10 Contoh Paragraf Deskripsi Pendek Singkat Berbagai Topik
Demikian informasi terkait 13 contoh pola pengembangan paragraf beserta jenis-jenisnya lengkap yang perlu kamu ketahui.
Kini, kamu bisa mulai menentukan pola yang akan digunakan untuk mengembangkan paragraf buatanmu agar semakin menarik.
Setelah menulis paragraf menggunakan pola-pola yang kamu pelajari di atas, jangan lupa untuk membaca ulang tulisanmu.
Jika memungkinkan, mintalah masukan pada orang yang lebih ahli, sehingga kamu bisa melakukan perbaikan atau meningkatkan kemampuan.
Ingin belajar jenis-jenis pola pengembangan paragraf dan materi lainnya dalam bahasa Indonesia? Kamu bisa mengakses blog Mamikos untuk update informasi. Semoga membantu!
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
Kalimat adalah serangkaian kata yang disusun menggunakan pola tertentu. Menyusun pola kalimat dalam bahasa Indonesia adalah hal yang wajib diketahui terutama dalam membuat tulisan.
Sebuah pola dasar kalimat bahasa Indonesia pada dasarnya terdiri dari sebuah subjek dan predikat. Jika tidak ada kedua unsur tersebut, maka tidak bisa disebut dengan kalimat.
Pengertian Pola Kalimat
Pola kalimat adalah sebuah pola untuk menyusun sebuah kalimat menggunakan unsur Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan (S-P-O-K). Selain itu dalam sebuah kalimat juga bisa ditambahkan unsur lainnya seperti kata pelengkap.
Baca juga: Paragraf: Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya
Unsur unsur kalimat adalah suatu elemen pembentuk kalimat yang menciptakan pola kalimat. Kalimat disusun berdasarkan unsur-unsur yang berupa kata, frasa, dan atau klausa. Unsur-unsur kalimat itu adalah subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan.
Subjek adalah seseorang yang melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan tertentu sebagai tokoh utama dalam sebuah kalimat. Selain orang, subjek juga bisa berupa binatang, tumbuhan, dan benda.
Contoh dari subjek dalam unsur kalimat adalah Alicia, Saya, Mereka, Gajah, dan lainnya.
Predikat sebagai unsur kalimat merupakan kegiatan yang sedang dilakukan oleh unsur subjeknya. Unsur kalimat predikat biasanya terdiri dari kata kerja, sifat, atau kata bilangan.
Contoh dari predikat dalam unsur kalimat adalah memasak, belajar, bekerja, dan lainnya.
Objek adalah unsur kalimat yang punya interaksi dengan subjek melalui penghubung predikat dalam sebuah kalimat. Objek dalam kalimat bisa berupa orang, hewan, tumbuhan, dan lainnya. Biasanya objek yang sering ditemukan dalam kalimat bisa berupa kata benda.
Contoh objek dalam unsur kalimat adalah Sepeda, Gitar, Dia, dan lainnya.
Baca juga: Metode Pengembangan Paragraf dan Contoh Penggunaannya
Keterangan dalam sebuah pola kalimat akan menjelaskan di mana dan kapan kegiatan tersebut terjadi. Ada dua macam keterangan yaitu keterangan tempat dan waktu.
Pada sebuah pola kalimat yang lanjut terdapat unsur kalimat tambahan yaitu pelengkap. Pelengkap disini akan menjelaskan objek sebagai informasi tambahan dari sebuah kalimat. Contoh pelengkap disini bisa bermacam-macam seperti pelengkap waktu, pelengkap predikat, hingga pelengkap objek.
Berikut adalah contoh pola kalimat SPOK dasar hingga lanjut dalam bahasa Indonesia. Kamu bisa menggunakannya dalam tulisan ataupun saat sedang berkomunikasi. Contoh pola kalimat adalah:
Pola Pengembangan Paragraf Sudut Pandang
Pola pengembangan paragraf sudut pandang digunakan untuk memberikan gambaran sudut pandang penulis terhadap hal yang sedang dibahas.
Pola pengembangan tersebut dibagi menjadi pola subjektif dan pola objektif.
Pada pola subjektif, suatu hal digambarkan sesuai dengan kesan atau penafsiran dari penulis. Sedangkan pada pola objektif, gambaran suatu hal dilakukan berdasarkan fakta tanpa adanya opini penulis.
Pola Pengembangan Paragraf Pertanyaan
Pola paragraf pertanyaan merupakan pola paragraf yang menjelaskan kalimat topik dengan kalimat tanya. Setelah itu, jawaban akan dijabarkan pada kalimat penjelas.
Kalimat SPO Pel (Subjek, Predikat, Objek, dan Pelengkap)
Kalimat SPO-Pel memiliki unsur kalimat subjek, predikat, objek, dan pelengkap. Contoh penggunaan kalimat SPO-Pel:
Pola Pengembangan Paragraf Sebab-Akibat (Kausalitas)
Pola pengembangan paragraf sebab akibat adalah paragraf yang kalimat topiknya dikembangkan oleh kalimat-kalimat sebab ataupun akibat.
Kalimat yang dapat dijadikan sebab adalah topik, sedangkan kalimat yang dapat dijadikan akibat adalah kalimat penjelas.
Pola pengembangan paragraf kausalitas merupakan sebutan untuk paragraf dengan pola induktif-deduktif.
Tujuannya agar informasi yang disampaikan dapat disusun secara sistematis dan mempunyai alur kronologi yang jelas.
Pola Pengembangan Paragraf Definisi
Pola pengembangan paragraf definisi merupakan pola pengembangan yang pada kalimat topik paragraf memerlukan pengertian atau definisi. Nantinya definisi lebih lanjut diletakkan pada kalimat penjelas.
Pola Pengembangan Paragraf Kronologi
Pola pengembangan paragraf kronologi adalah pengembangan paragraf dengan mengutamakan urutan kejadian atau peristiwa. Biasanya, paragraf tersebut terdapat pada wacana atau kisah.
Kalimat SPO (Subjek, Predikat, dan Objek)
Kalimat SPO memiliki unsur kalimat subjek, predikat, dan objek. Objek di sini bertindak sebagai sesuatu yang berhubungan dengan subjek melalui sebuah predikat. Contoh penggunaan kalimat SPO:
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Online Dari Nol, Kamu Wajib Tau!