Tutup pintu mesin cuci
Pastikan bahwa pintu mesin cuci sudah tertutup sempurna sebelum Anda mengoperasikannya. Jangan sampai ada baju yang tersangkut atau muatannya berlebihan hingga membuat pintu mesin cuci kurang rapat.
Mesin cuci air keluar terus
Air yang terus keluar diakibatkan dari dua alasan, yaitu katup air yang kotor atau tombol kadar air yang rusak. Jika mesin cuci air keluar terus ketika mesin sudah dimatikan, maka katup air sudah rusak dan perlu diganti. Tetapi jika air berhenti mengalir ketika mesin sudah mati, berarti saklar kadar air yang bermasalah. Dengan demikian Anda dapat mengganti katup air atau saklar kadar air.
Tips Mencegah Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar
Dengan mengetahui penyebab dan solusi pengering mesin cuci tidak berputar, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan lebih mudah.
Yuk ikuti terus artikel lainnya seputar properti, tata cara, tips & trik, hingga jual beli properti beserta promo menariknya di eCatalog Sinarmas 🤗
Letakkan mesin cuci pada lantai datar dan kering
Letakkan mesin cuci di permukaan lantai yang datar dan kering. Kondisi lantai yang datar akan mendukung kinerja mesin cuci. Sementara itu, lantai kering juga penting agar bodi dan komponen dalam mesin cuci tidak gampang rusak akibat terkena air terus-menerus.
As mesin cuci macet
Kondisi as mesin cuci juga tak boleh diremehkan karena as yang macet bisa membuat mesin cuci tidak berputar.
Muatan mesin cuci melebihi kapasitas
Mesin cuci akan gagal berputar jika diisi dengan cucian dan air yang terlalu banyak. Bahkan, penyebab ini juga membuat mesin cuci menimbulkan bunyi yang sangat mengganggu. Sebaiknya, Anda mengurangi muatan mesin cuci supaya fungsinya kembali normal. Lantas berapa banyak kapasitas mesin cuci idealnya? Selebihnya, Anda dapat membacanya di artikel kami seputar karakteristik dan ukuran mesin cuci.
Seal mesin cuci bocor
Penyebab seal mesin cuci bocor dapat dilihat dari dua hal, yaitu seal pintu mesin cuci atau seal tabung. Jika air keluar ketika sedang proses agitasi atau pengisian air, berarti yang bermasalah adalah seal tabung. Namun, jika air keluar di daerah pintu mesin cuci, yang bermasalah adalah seal pintu karena robek atau terdapat kotoran sehingga tidak dapat tertutup rapat. Mendapati mesin cuci yang rusak akan seketika membuat Anda memikirkan biaya perbaikan yang mahal, apalagi jika garansinya sudah habis. Namun ini semua dapat disiasati dengan memperbaikinya sendiri. Baca artikel selanjutnya untuk mengetahui tips cara hemat air dengan mesin cuci.
Gumpalan detergen yang tidak larut dapat membuat mesin cuci rusak. Gunakan detergen berkualitas agar mesin cuci tetap optimal dan menghasilkan cucian yang terbaik.
Ganti komponen yang rusak
Ganti komponen mesin cuci yang rusak sehingga mesin cuci bisa kembali berfungsi normal, misalnya kapasitor, dinamo, as, kabel, dan lid switch. Anda harus memeriksa kondisi mesin cuci secara teliti terlebih dahulu agar dapat mengidentifikasi kerusakan secara tepat.
Penyebab Pengering Mesin Cuci Tidak Berputar dan Solusinya
Berikut 7 penyebab pengering mesin cuci tidak berputar beserta solusinya:
Timer pada mesin cuci berfungsi untuk mengatur waktu pengeringan. Jika timer rusak, pengering tidak akan bisa berputar. Kerusakan timer bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti ausnya komponen pegas, gangguan hama seperti tikus dan semut, atau kerusakan akibat korsleting listrik.
Kapasitor pada mesin cuci berfungsi untuk menyimpan energi listrik yang digunakan untuk mengoperasikan motor pengering. Jika kapasitor rusak, motor pengering tidak akan mendapatkan energi yang cukup untuk berputar. Kerusakan kapasitor biasanya disebabkan oleh faktor usia atau korsleting listrik.
Cara memperbaiki timer mesin cuci
Timer yang rusak akan membuat mesin cuci tidak berputar atau berputar satu arah. Ikuti proses cara memperbaiki timer mesin cuci di bawah ini.
Cabut kabel listrik mesin cuci.
Buka panel kendali dan kabinet mesin cuci yang berada di bagian belakang mesin. Kemudian lepaskan timer dari mesin cuci.
Atur multi-meter ke pilihan RX-1 dan hubungkan ke bagian ujung yang tersambung ke dinamo. Hasilnya harus menunjukkan angka nol atau hampir nol.
Jika hasil tidak sesuai dengan angka nol, maka ganti timer dengan yang baru.