Upaya Pengelolaan Limbah Pabrik
Mayoritas limbah hasil industri memiliki kandungan yang berbahaya dan bahkan beracun. Karena banyak pabrik yang menggunakan banyak bahan bersifat kimia dalam proses produksi dan operasional. Oleh sebab itu, diperlukan upaya pengelolaan limbah yang sesuai dengan standar dari pemerintah.
Sebelum dibuang, limbah harus difilter dan dipisahkan dari zat yang berbahaya. Karena pelepasan limbah tanpa dikelola atau difilter terlebih dahulu hanya akan membawa dampak negatif bagi lingkungan dan makhluk hidup sekitar.
Pengolahan Limbah Pabrik yang Tepat
Selain melakukan upaya-upaya pencegahan pencemaran terhadap hasil limbah dari pabrik. Berikut ini adalah cara untuk mengolah limbah dengan cara yang sesuai.
Dampak Limbah Pabrik yang Harus Diwaspadai
Dampak yang ditimbulkan oleh pencemaran limbah industri tentu tidaklah sedikit. Apalagi jika pabriknya merupakan skala besar, tentu limbah yang dihasilkan juga bukan hal remeh. Sehingga, tidak bisa diolah dengan sembarangan. Berikut ini dampak bagi kesehatan dan juga dampak bagi lingkungan akibat adanya limbah dari pabrik.
Melakukan Daur Ulang Limbah
Pabrik juga menghasilkan limbah anorganik yang mana akan susah diuraikan, sehingga harus melalui pengolahan khusus. Pengumpulan limbah anorganik yang baik kemudian mendaur ulang limbah menjadi barang-barang baru yang lebih berdaya guna. Sebaiknya juga bekerja sama dengan pabrik daur ulang agar persoalan limbah ini juga dapat teratasi. Daur ulang limbah ini juga dapat memberikan tambahan keuangan pabrik.
Dampak Limbah Bagi Kesehatan
Pencemaran limbah hasil produksi pabrik tentu membahayakan kesehatan juga, dampaknya tertulis di bawah ini:
Pengolahan Limbah Padat
Untuk mengolah limbah padat yang dihasilkan pabrik bisa dengan melakukan penimbunan terbuka (open space dumping). Sanitary landfill (pengga;ian lubang di tanah dengan dilapisi plastik serta tanah liat), melakukan insinerasi, membuat limbah jadi pupuk kompos, mendaur ulang limbah menjadi kerajinan tangan.
Tidak Buang Limbah Cair ke Sumber Air
Upaya bijak lainnya dalam menangani limbah pabrik adalah dengan tidak melakukan pembuangan langsung limbah cair ke sumber air. Sebelum melakukan pelepasan limbah cair harus dipisahkan dulu dari zat berbahaya yang bisa mengkontaminasi biota air dengan zat berbahaya.
Melakukan Penguburan Limbah Organik
Pabrik bisa melakukan pemisahan untuk limbah organik dengan limbah anorganik, kemudian limbah organik bisa diolah dengan metode urug saniter. Karena sifatnya yang mudah diuraikan tentu akan mudah bagi limbah organik mengalami pembusukan di tanah. Selain itu, limbah organik juga bisa diolah menjadi pupuk atau biogas yang memiliki manfaat atau nilai lebih.
Melaksanakan Reboisasi
Limbah dalam wujud gas juga dihasilkan oleh pabrik, sehingga bisa menjadi salah satu sumber polutan. Agar udara tidak mengalami pencemaran, limbah gas yang dihasilkan pabrik melalui cerobong asap biasanya difilter terlebih dahulu. Meski demikian, asap yang dihasilkan tetap dapat merusak lapisan ozon. Oleh sebab itu, munculah rekomendasi upaya pencegahan pencemaran dengan menanam pepohonan di di sekitar wilayah pabrik. Tujuannya agar dapat menetralisir udara dan agar tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Pengolahan Limbah Cair
Cara untuk pengelolaan limbah berbentuk cair yaitu dengan cara pengolahan primer yang melalui proses filtrasi, pengendapan, pengapungan serta proses disinfektasi.