Pengertian FOMO di Dunia Crypto :
FOMO di dunia crypto merujuk pada perasaan cemas atau takut yang muncul ketika kita melihat harga crypto yang naik dengan cepat atau ada proyek-proyek yang menarik perhatian orang banyak. Kita khawatir bahwa jika kita tidak ikut serta atau berinvestasi segera, kita akan melewatkan peluang besar untuk mendapatkan keuntungan.
Menghadapi FOMO di Dunia Crypto :
Menghadapi FOMO di dunia crypto penting untuk menjaga pikiran yang sehat dan menghindari keputusan yang gegabah. Pertama, lakukan riset dan edukasi tentang proyek crypto yang menarik minatmu. Jangan terjebak dalam ketakutan ketinggalan dan membeli aset hanya karena harganya sedang naik. Kedua, buatlah rencana investasi yang jelas dan tetapkan batasan risiko yang sesuai dengan kemampuanmu. Ketiga, selalu ingat bahwa harga crypto bisa sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat. Jangan panik ketika melihat perubahan harga yang drastis.
FOMO di dunia crypto adalah perasaan takut ketinggalan atau kehilangan peluang dalam investasi crypto. Namun, kita bisa menghadapinya dengan cara melakukan riset yang baik, membuat rencana investasi yang bijaksana, dan menghindari keputusan yang gegabah. Tetap tenang dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan investasi crypto. Ingatlah bahwa investasi crypto memiliki risiko, dan penting untuk tetap berhati-hati. Selamat berinvestasi crypto dengan bijak!
Pecinta sepak bola pasti tau nih mengenai Apa Itu GBD dalam Sepak Bola? Nah kalo yang belum tau, tapi sering denger istilah itu, simak bareng Popmama.com yuk!
Apa Itu GBD dalam Sepak Bola? Menurut Cambridge Dictionary, istilah gol bunuh diri (GBD) atau own goal (OG) dalam olah raga berarti sebuah kejadian di mana seorang pemain mencetak gol secara tidak sengaja ke gawang timnya sendiri. Sementara itu, mengutip Goal International, istilah gol bunuh diri digunakan untuk menggambarkan momen ketika seorang pemain secara tidak sengaja atau sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri.
Di sepak bola Indonesia, gol bunuh diri sering disingkat menjadi "gbd". Sementara istilah universal dengan Bahasa Inggris, gol bunuh diri disingkat menjadi "og" dari kata own goal.
Pemain Sepak Bola yang Melakukan GBD
Phil Jagielka pernah mampu mencetak gol luar biasa dari jarak 30 yard di Anfield dalam derbi Merseyside. Tapi sayangnya ia mencetak satu gol ke gawangnya sendiri, yang kemudian bertambah.
Mantan pemain Everton ini mencetak tujuh gol bunuh diri selama kariernya, dengan yang terakhir terjadi saat melawan Leeds United pada April 2021 saat dia bermain untuk Sheffield United.
Meski melakukan gol bunuh diri tersebut, Jagielka gagal mencatatkan rekor sebagai pemain tertua dalam sejarah Premier League yang mencetak gol bunuh diri. Sebab, Stuart Pearce masih mempertahankan rekor tersebut dengan selisih waktu 23 hari.
Bek legendaris Liverpool, Jamie Carragher juga mencatat tujuh gol bunuh diri sepanjang kariernya. Momen paling dikenang adalah saat ia mencetak gol ke gawang sendiri melawan musuh bebuyutan Manchester United.
Dengan indahnya ia menyundul bola melewati Sander Westerveld yang malang, sebelum upaya yang lebih konyol membuat bola memantul darinya dan masuk ke gawang sendiri sekaligus membuat timnya kalah 2-3.
Bek Liverpool lainnya, yaitu Martin Skrtel cukup bersahabat dengan gol bunuh diri. Ia dikenal sebagai seorang bek tanpa kompromi.
Rekor gol bunuh dirinya sama seperti Carragher, yakni tujuh gol. Menariknya Skrtel melakukan itu dalam empat pertandingan dalam satu musim pada musim 2013/2014.
Beruntungnya jumlah gol bunuh diri Skrtel tak terlalu merugikan Liverpool. Sebab mereka bisa memenangkan tiga dari empat laga yang diwarnai gol bunuh diri sang pemain Slovakia itu.
Kali ini ada pemain dari Italia yang punya koleksi gol bunuh diri yang banyak. Adalah Riccardo Ferri yang pernah menjadi bagian dari Inter Milan.
Faktanya, delapan gol bunuh diri yang ia ciptakan merupakan rekor dalam sejarah Serie A. meski Marco van Basten mengakuinya sebagai bek terkuat yang pernah dihadapi, Ferri rupanya sering mencetak gol bunuh diri.
Bek legendaris Italia dan AC Milan, Franco Baresi tak luput untuk masuk dalam daftar ini. Sama seperti Riccardo Ferri, ia juga mengoleksi delapan gol ke gawang sendiri.
Namun demikian, Baressi tetaplah legenda besar Italia dan Rossoneri. Di balik rekor gol unuh dirinya, prestasi bukan kaleng-kaleng ia torehkan.
Baresi memenangkan enam gelar liga dan tiga Liga Champions selama berada di San Siro. Ia memainkan 532 pertandingan untuk Milan selama 20 tahun bertugas di Milan.
Itu lah informasi mengenai Apa Itu GBD dalam Sepak Bola? Semoga bermanfaat!
tirto.id - Di media sosial, sedang ramai istilah "FOMO Konser", hal ini berkaitan dengan beberapa selebgram yang dianggap FOMO konser Blackpink.
Warganet mencibir selebgram yang bukan fans Blackpink atau bukan pendengar Kpop tetapi ikut-ikutan nonton konser, bahkan membeli tiket paling mahal.
Mereka menganggap para selebgram ini FOMO konser. Apa itu FOMO konser dan mengapa FOMO berkaitan dengan media sosial?
FOMO adalah singkatan dari Fear of Missing Out atau rasa takut ketinggalan. Ini adalah respons emosional terhadap ketakutan tidak bisa mengikuti tren atau sesuatu yang sedang berjalan.
FOMO sering menyebabkan perasaan tidak nyaman, ketidakpuasan, depresi dan stres. Maraknya media sosial telah meningkatkan prevalensi FOMO selama beberapa tahun terakhir.
FOMO disebabkan oleh perasaan cemas seputar gagasan bahwa pengalaman menarik atau peluang penting terlewatkan atau diambil.
Menurut Tech Target, FOMO dihasilkan oleh amigdala - bagian otak yang mendeteksi apakah sesuatu merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup atau tidak.
Bagian otak ini merasakan kesan ditinggalkan sebagai ancaman, menciptakan stres dan kecemasan. Seseorang akan lebih mungkin mengalami FOMO jika sudah sangat sensitif terhadap ancaman lingkungan.
Ini termasuk orang-orang yang bergumul dengan kecemasan sosial, perilaku obsesif atau kompulsif -- termasuk gangguan obsesif-kompulsif yang didiagnosis -- atau memiliki bentuk trauma emosional di masa lalu.
Ponsel cerdas dan media sosial telah meningkatkan terjadinya FOMO dengan menciptakan situasi di mana pengguna terus-menerus membandingkan kehidupan mereka dengan pengalaman ideal yang mereka lihat diposting secara online.
Aplikasi dan situs web seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan Snapchat memudahkan untuk melihat apa yang dilakukan orang lain.
Versi glamor kehidupan mereka yang disiarkan di fitur-fitur seperti Instagram Stories atau wall Facebook mengubah perasaan pengguna tentang apa yang normal dan membuat mereka berpikir bahwa mereka melakukan lebih buruk daripada rekan-rekan mereka.
Orang-orang melihat ke luar pada pengalaman orang lain daripada ke dalam pada hal-hal besar dalam hidup mereka.
Pemasaran FOMO telah muncul sebagai cara untuk membujuk konsumen membeli produk tertentu atau menghadiri acara.
Pemasaran FOMO memicu ketakutan pelanggan akan kehilangan untuk menginspirasi mereka mengambil tindakan. Beberapa strategi pemasaran FOMO meliputi:
Sementara pemasaran FOMO berhasil membuat orang membeli lebih banyak, hal itu berdampak negatif pada konsumen dengan memicu depresi dan kecemasan yang ditimbulkan oleh FOMO.
tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Dipna Videlia PutsanraEditor: Addi M Idhom
YOGYAKARTA – Tahukah Anda arti OG dalam sepak bola? OG merupakan kependekan dari own goal yang dalam Bahasa Indonesia bermakna gol bunuh diri.
Gol bunuh diri adalah mimpi buruk bagi para pesepakbola dan khususnya bagi para bek, yang tugas utamanya adalah menjaga integritas gawang mereka sendiri dengan menjaga clean sheet.
Selain itu, own goal juga merupakan suatu momok. Bagaimana tidak, pemain sepak bola yang melakukan gol bunuh diri berpotensi mendapat cemooh dari fans. Terlebih, jika tim yang mereka cintai kalah gara-gara OG.
Sebagaimana yang dialami Harry Maguire, bek atau pemain belakang Manchester United. Ia kerap menjadi objek kejenakaan para fans sepak bola karena berulangkali melakukan kesalahan konyol yang membuat banyak blunder fatal, termasuk gol bunuh diri.
Pesepak bola yang mencetak gol bunuh diri, mereka berubah menjadi paria di lapangan, rasa malu terukir di wajah mereka saat mereka menerima rasa bersalah langsung dari semuanya dan mencoba untuk bertahan.
Beberapa pemain “ambruk” di bawah rasa malu, sangat ingin bersembunyi dari penilaian rekan satu timnya dan ribuan penggemar di stadion, belum lagi jutaan orang yang menonton di rumah. Yang lain mengangkat kepala, menerima kesalahan mereka dan terus maju.
Arti OG dalam Sepak Bola
Cambridge Dictionary mengartikan istilah own goal (OG) dalam sepak bola sebagai sebuah kejadian di mana seorang pemain mencetak gol secara tidak sengaja ke gawang timnya sendiri.
Sementara arti OG dalam sepak bola menurut Goal International adalah istilah untuk menggambarkan momen ketika seorang pemain secara tidak sengaja atau sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri.
Dikutip VOI dari Goal, Sabtu, 28 Januari 2023, gol bunuh diri dapat muncul dari kesalahan penilaian, seperti ketika seorang pemain mencoba menyundul bola ke kiper mereka atau membuat bola keluar dari permainan, atau kesialan, ketika seorang pemain menjadi korban dari defleksi yang jahat atau insiden aneh.
Gol bunuh diri yang tidak disengaja adalah hal biasa dalam pertandingan sepak bola. Akan tetapi gol bunuh diri yang disengaja jarang terjadi dan tidak disukai. Kendati demikian, sulit untuk membedakan ataupun membuktikan own goal yang disengaja dan tidak.
Gol bunuh diri yang disengajacenderung dikaitkan dengan aktivitas curang seperti pengaturan pertandingan.
Sedianya, gol bunuh diri adalah hal yang kontraproduktif dan, yang menarik, istilah tersebut telah digunakan secara umum di luar sepak bola untuk menunjukkan ketika sesuatu menjadi bumerang bagi individu atau kelompok.
Aturan OG dalam Sepak Bola
Gol bunuh diri terkadang bisa menjadi perdebatan, terutama dalam kasus defleksi, saat bola memantul dari pemain dan masuk ke gawang.
Secara umum, jika seorang pemain tidak menendang ke arah gawang, (misalnya ingin mengoper bola), lalu bola mengalami defleksi (pembelokan) setelah terkena pemain bertahan, maka itu dianggap gol bunuh diri. Pemain yang mencetak gol ke gawangnya sendiri itu akan tercatat sebagai pemain yang melakukan OG.
Akan tetapi, jika seorang pemain menendang bola ke arah gawang lawannya, kemudian bola tersebut mengenai kaki pemain belakang sehingga terjadi defleksi yang berujung gol, maka itu dianggap bukan gol bunuh diri.
Demikian informasi tentang arti OG dalam sepak bola beserta aturannya. Semoga bermanfaat!
adjar.id – Counter attack merupakan salah satu istilah yang sering muncul dalam permainan sepak bola.
Counter attack termasuk sebagai salah satu taktik atau skema penyerangan yang dilakukan dalam sepak bola.
Permainan sepak bola adalah salah satu olahraga yang dimainkan secara beregu dengan bermediakan bola.
Tujuan dari permainan sepak bola ini ialah memenangkan pertandingan dengan cara mencetak gol ke gawang lawan sebanyak mungkin.
Suatu tim bisa memenangkan pertandingan jika golnya lebih banyak dibandingkan gol lawan.
Nah, untuk bisa mencetak gol ke gawang lawan diperlukan suatu serangan ke pertahanan lawan.
Serangan yang dilakukan ini tidak bisa dilakukan sembarangan agar bisa menghasilkan gol ke gawang lawan.
Diperlukan taktik yang dijalankan oleh semua pemain dengan baik agar bisa melakukan serangan ke lawan.
Terdapat berbagai macam taktik dalam sepak bola, mulai dari penguasaan bola, direct ball, dan counter attack.
Counter attack menjadi taktik yang sangat efektif dan populer digunakan dalam sepak bola dunia.
Yuk, kita cari tahu apa itu counter attack berikut ini, yuk!
Baca Juga: Berbagai Istilah Penting dalam Sepak Bola
Pengertian Counter Attack dalam Sepak Bola
Counter attack secara harfiah dimaksud dengan serangan balik.
Dalam sepak bola, counter attack adalah suatu pola serangan yang dilakukan untuk mengalirkan bola ke depan dengan cepat.
Hal ini dilakukan saat pertahanan lawan belum siap untuk bertahan karena keluar dari posisinya untuk membantu penyerangan.
Counter attack bisa diartikan sebagai taktik serangan balik cepat saat dalam posisi bertahan untuk maju menyerang dengan cepat.
Biasanya cara yang dilakukan yaitu dengan mengirim bola langsung ke pemain depan, baik melalui umpan terobosan maupun umpan lambung.
O iya, taktik ini bisa dilakukan oleh tim-tim yang sedang berada di bawah tekanan karena diserang oleh lawan secara terus-menerus.
Nah, agar bisa memaksimalkan counter attack ini, sebuah tim akan melakukan penumpukan pemain di wilayah pertahanannya sendiri.
Hal ini dilakukan agar tim lawan terpancing untuk melakukan serangan sehingga tercipta ruang kosong di pertahanan lawan.
Tim yang ingin melakukan taktik counter attack harus bisa menjaga pertahanan sekaligus berusaha merebut bola dari lawan.
Setelah merebut bola, tim yang bertahan langsung mengumpan bola ke pemain depan untuk segara melakukan serangan balik ke pertahanan lawan.
Baca Juga: Apa Itu Corner Kick dalam Sepak Bola?
Jika bisa dilakukan dengan tepat, maka taktik counter attack atau serangan balik ini bisa menciptakan peluang untuk mencetak gol.
Serangan balik ini dilakukan saat pertahanan lawan kosong karena ikut menyerang.
Nah, itu tadi Adjarian, pengenalan kita dengan teknik counter attack dalam sepak bola yang biasa digunakan oleh tim-tim sepak bola.
Apa yang dimaksud dengan counter attack?
Petunjuk: Cek halaman 2.
Tonton juga video berikut ini, yuk!
FOMO, singkatan dari "Fear of Missing Out," adalah perasaan takut ketinggalan atau kehilangan peluang dalam investasi crypto. Mari kita bahas lebih lanjut tentang FOMO dan bagaimana menghadapinya di dunia crypto.
Penyebab FOMO di Dunia Crypto :
Ada beberapa alasan mengapa FOMO dapat terjadi di dunia crypto. Pertama, ketika harga suatu crypto tiba-tiba melonjak, kita bisa merasa tergoda untuk membeli karena takut akan kehilangan kenaikan harga yang besar. Kedua, ketika ada proyek baru atau tren terbaru dalam dunia crypto yang sedang booming, kita bisa merasa tertekan untuk ikut serta tanpa benar-benar memahami risikonya.